Senin, 19 Desember 2011

HIERARKI PROTOKOL, DESAIN LAYER, LAYANAN CONNECTION ORIENTED DAN CONNECTIONLESS


1. Hieraraki Protokol
Hirarki Protokol berfungsi untuk mengurangi kerumitan rancangan, sebagian besar jaringan diorganisasi sebagai tumpukan layer atau level, yang setiap layernya berada di atas layer yang berada dibawahnya. Jumlah, nama, isi, dan fungsi setiap layer dapat  berbeda dari jaringan yang satu dengan jaringan lainnya. Pada semua jaringan, tujuan suatu layer adalah untuk memberikan layanan kepada layer yang berada diatasnya.
Layer n pada sebuah mesin melakukan komunikasi dengan layer n pada mesin lainnya. Hukum dan konvensi yang dipakai dalam pembicaraan ini dikenal secara umum sebagai protokol layer n. Entity dari layer yang bersesuaian pada mesin yang berlainan disebut peer. Peerlah yang berkomunikasi menggunakan protokol. Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface menentukan operasi primitive dan layanan layer. Himpunan layer dan protokol disebut arsitektur komunikasi. Daftar protokol yang digunakan oleh suatu sistem , satu protokol satu layer disebut stack protokol.
Sedangkan penjelasan dari protokol sendiri adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

2. Desain Layer
Masalah-masalah pada Desain Layer
Masalah 1 : Munculnya kesalahan (error).
Cara mengatasinya : Menggunakan kode deteksi dan koreksi kesalahan. Pengirim dan penerima harus mempunyai kesepakatan kode mana yang digunakan.
Masalah 2 : Kecepatan pengiriman lebih cepat daripada penerimaan.
Cara mengatasinya : Menggunakan umpan balik (feedback) dari penerima ke pengirim baik secara langsung maupun tidak langsung. Umpan balik berisi keadaan penerima pada saat itu. Umpan balik lainnya berisi pembatasan laju transmisi bagi pengirim.
Masalah 3 : Data yang dikirim terlalu besar.
Cara mengatasinya dengan membuat mekanisme memisahkan, mengirim lalu menggabungkan kembali data tersebut.
Masalah 4 : Data yang dikirim terlalu kecil.
Cara mengatasinya adalah dengan menggabungkan data yang kecil menjadi sebuah data yang besar.

3. Layanan Connection – Oriented & Connectionless
Connection-oriented
Penjelasannya :
  • Layanan ini mirip sistem telepon.
  • Pengguna membuat koneksi.
  • Menggunakan koneksi.
  • Menghentikan koneksi
Connectionless
Penjelasannya :
  • Layanan ini mirip pengiriman pos.
  • Setiap pesan mempunyai alamat dituju.
  • Mempunyai route yg berdiri sendiri.



4. PAN, SAN & GAN
PAN
Personal Area Network (PAN)
  • Network yang menghubungkan berbagai perangkat yang berada dekat pada seorang pengguna komputer.
  • Jangkauannya 6-9 meter.
  • Ex. Jaringan yang menghubungkan sebuah komputerdengan berbagai pendukungnya, seperti printer, mesin fax, telepon, PDA, scanner, dsb
SAN
Storage Area network (SAN)
Storage Area Network (SAN) adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpanan (storage). Terpisah dan berbeda dengan LAN/WAN perusahaan. Tujuan utama SAN adalah menangani traffik data dalam jumlah besar antar server dan peralatan penyimpanan(Gigabits/sec), tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN. Biasanya tersambung melalui fibber Channel, sebuah tekhnologi komunikasi data yang berkecepatan sangat tinggi menjadikan SAN sebuah jaringan dedicated yang platform-independent yang beroprasi dibelakang server.
GAN
  • Istilah untuk network yang akan menghubungkan berbagai wireless network, misalnya WLAN (WiFi dengan hotspotnya), cakupan area sebuah satelit, dsb.
  • Jangkauannya seperti MAN, yaitu melingkupi sebuah kota.
  • Ex. IEEE 802.20, yaitu Mobile Broadband Wireless Access (MBWA), a.k.a Mobile-Fi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar